Saat aku tengah menyetir, Kathriena berkata, "Diederick, anakmu tertidur dalam keadaan lapar!"
Aku terkejut mendengarnya. Namun belum juga aku menjawab, Kathriena meminta aku untuk mencarikan makanan agar Holland tak merasa lapar karena perbekalan yang kami bawa sudah habis.
"Sebentar lagi kita akan sampai di rumah Theo," kataku. Ya, aku tahu sebentar lagi kami akan sampai rumah sahabatku. Warga setempat berkata jika rumah Theodorus tak jauh dari jalan yang kami lalui. Aku harap keluarga sahabatku itu membuatkan makanan yang enak untuk anak dan istriku.
Kathriena bertanya, "Apa kau yakin?" Ku anggukkan kepalaku dengan semangat. Aku sangat yakin jika sebentar lagi akan sampai rumah Theo.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com