Jum'at kali ini tak ada mentari bersinar cerah. Cahaya sang baskara yang biasanya menyelimuti pagi di bagian bumi yang ia lalui, untuk kali ini harus tersembunyi di balik awan gelap. Awan yang membawa hawa dingin dengan rintikan hujan itu sukses membuat Galaksi terbangun lebih cepat.
Entah sengaja atau tidak, tapi saat ia membuka matanya, selain pendingin ruangan yang masih menyala, jendela kamarnya juga sudah dibuka oleh May. Alhasil suhu kamar menjadi lebih dingin. Tapi dari semua itu, yang paling dingin baginya adalah sikap May padanya. Bahkan tatapan matanya seakan membekukan ucapan dan pergerakannya.
Jum'at kali ini tak ada mentari bersinar cerah. Cahaya sang baskara yang biasanya menyelimuti pagi di bagian bumi yang ia lalui, untuk kali ini harus tersembunyi di balik awan gelap. Awan yang membawa hawa dingin dengan rintikan hujan itu sukses membuat Galaksi terbangun lebih cepat.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com