Di dalam kamarnya Kiara memeluk boneka kesayangannya. menatap langit-langit kamarnya dengan pikiran campur aduk. Apakah seharusnya aku bersyukur masih ada pria yang mau denganku?, apa aku.hanya layak menjadi yang kedua bukan yang pertama.
Dulu juga saat Kiara masih duduk dibangku SMA, Kiara pernah memiliki seorang pacar. Kiara tertawa lirih mengingat itu semua. Saat itu Kiara begitu bahagia saat Andreas menyatakan cintanya pada Kiara dihadapan teman-temannya. Saat itu Kiara merasa sangat berbunga-bunga, seorang Andreas idola sekolah yang sangat populer menyatakan cinta padanya dihadapan semua teman-temannya. Kiara tidak pernah membayangkan seorang Andreas akan jatuh hati padanya
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com