"Terimakasih, Tuan. Kau membantu kakakku kali ini," ucap Corea canggung. Dia yang masih belum berbaikan sepeuhnya dengan pria yang berdiri di hadapannya, merasa tidak enak dan bingung.
"Aku tidak membantunya, tapi aku membantumu."
Corea menatap Egara, lalu kembali mengangguk dan mengulangi ucapan terimakasihnya.
"Emm bisakah kau hanya memanggilku dengan nama? Aku merasa canggung dengan panggilan 'Tuan' darimu," ujar Egara.
"Walau bagaimanapun kau adalah Raja baru Northan, akan sangat tidak sopan jika memanggilmu dengan nama," jawab Corea.
"Lalu apakah aku harus memanggilmu 'Nona'?" tanya Egara.
Corea menarik napas panjang, "Terdengar aneh. Tapi jika itu maumu, aku tidak apa," jawabnya.
"Emm baiklah Nona Corea. Aku ingin mengatakan sesautu padamu." Egara melangkah lebih dekat pada Corea. Hanya berjarak satu meter, keduanya saling menatap.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com