Aku....mengagumimu part2
hari ini tiba saatnya ujian di selenggarakan.
semua siswa tak terkecuali Kylie dan Faye fokus pada lembaran ujian yang telah di berikan.
semua hening dan dalam mode konsentrasi.
30 menit berlalu.
Daisy yang sedang mengerjakan soal ujian merasa otaknya seakan mau meledak,karena soal soal yang terlalu sulit.
"ppssttt...ppssttt... Kylie...".
terdengar dari seberang sana Faye yang sedang berbisik bisik lirih pada Kylie agar tidak ketahuan pengawas ujian.
"Apa?"
Kylie yang menyadari pun membalas Faye.
"nomor 14 apa?".
ucap Faye berbisik sambil menunjukkan 14 jari.
"B"
Kylie menjawab dengan menunjukkan 2 jarinya.
setelahnya Faye membentuk kata OKE dengan tangannya.
Dalam hati Kylie berkata.
"enggak papa lah sekali kali kasih jawaban sesat buat temen.wkwkwk...".
Waktu ujian tinggal 5 menit lagi.
Kylie yang belum mengerjakan 1 sisa soal pun cepat cepat menyelesaikannya.
"Waktu habis!!!silahkan kumpulkan lembar jawaban kalian ke depan sesuai nomor absen".
semua siswa pun meletakkan lembar ujian satu per satu ke depan.
"semoga aja bisa dapat nilai yang bagus"
lega Kylie saat sudah mengumpulkan lembar jawabannya.
"Kylie gimana?.yakin bisa dapat nilai memuaskan?".
ucap Faye sambil memegang bahu Kylie.
"nggak tau si,tapi paling nggak aku udah berusaha semaksimal mungkin Faye".
jawab Kylie optimis.
"semangat ya...masih ada beberapa hari lagi buat ngadepin ujian".
Faye memberi semangat pada Kylie.
"iya pasti...".
angguk Kylie mantap.
Sepekan sudah ujian kenaikan kelas di laksanakan.hari ini adalah hari pembagian raport.
suasana berubah menjadi tegang seketika.saat guru mengumumkan deretan ranking 1 sampai 3.
"selamat kepada ranking pertama yang jatuh pada Azetta Marcellia!!!".
sontak semua murid di kelas bertepuk tangan.
sudah terduga, memang Azetta adalah salah satu murid yang terbilang pandai di kelas Kylie.sudah tak heran karena Azetta pemegang ranking pertama berturut turut.
"Selanjutnya ranking kedua".
kali ini Kylie merasa resah saat guru akan mengumumkan peringkat kedua.ia berharap bisa masuk di antara 3 besar tersebut.
"Alexander Putra Audrina!!!".
kali ini Kylie merasa sedikit lesu.
"dan yang terakhir ibu sebutkan menempati posisi ranking ketiga yaitu....Kylie Edwina Ayunindya!!!".
"deg...".
jantung Kylie seakan mau copot,saking tidak percayanya.semua siswa bertepuk tangan dan Kylie yang membatu.
"itulah siswa 3 besar di kelas ini,untuk yang masuk 3 besar ibu ucapkan selamat".
ucap wali kelas Kylie yang kemudian keluar dari ruang kelas.
"wahh .. Daisy kau hebat bisa masuk 3 besar.aku benar benar bangga padamu.selamat ya".
Faye mengacungkan dua ibu jarinya sambil tersenyum puas pada Kylie.
"aku juga tidak percaya akan bisa masuk 3 besar.ini semua karna kerja kerasku.hehehe...".
ucap Kylie terlampau bahagia pada Faye.
"ayok kantin.sekarang giliran aku yang traktir deh".
kylie mengajak Faye untuk makan di kantin.
"wahh...mau!!! ayo...let's go!!!".
keduanya pun segera berlarian bahagia dian sepanjang jalan menuju kantin.
karena hari ini cuma ada acara ambil raport,jadi Kylie dan Faye hanya menghabiskan waktunya di kantin sambil berbincang.
Faye yang merasa kekenyangan pun akhirnya mengajak Kylie untuk pulang.
sesampainya dirumah, Kylie memberi tau ibunya,jika ia berhasil mendapatkan ranking ke tiga.
"Bu... Alhamdulillah Kylie bisa menempati posisi ranking ketiga,meskipun Kylie belum bisa menempati posisi pertama.lain kali Kylie akan berusaha lebih keras lagi Bu".
Kylie berbicara pada ibunya disertai binar bahagianya.
"wahhh,Kylie kamu udah berusaha keras,ibu bangga padamu.selamat ya...".
ucap ibu Kylie sambil memeluk Kylie.
Besoknya di sekolah adalah pembagian kelas.
biasanya setiap kenaikan kelas di adakan rolling kelas.jadi pasti per kelas ada perubahan.seperti orang baru juga kelas baru.
semua siswa yang telah selesai mengikuti ujian di kumpulkan di lapangan sekolah.
dan ini yang di tunggu tunggu.
guru pembimbing mengumumkan siapa saja yang akan menempati kelas 12A,12B,12C,12D,dan 12E.
saat guru mengumumkan deretan siswa yang berada di kelas 12A,ternyata Kylie tidak berada di urutan kelas 12A.malah Faye yang berada di kelas 12A.dan sudah di pastikan 2 sahabat ini tidak sekelas lagi.
"yahh...Faye nggak sekelas nih kita".
ucap Kylie pada Faye dengan tampang lesunya.
"iya nih...nggak asik nggak sekelas".
Faye juga merasa lemas karena tidak satu kelas dengan Kylie.
kemudian Faye,menuju gerombolan siswa 12A.
dengan Kylie yang masih menebak akan masuk ke kelas 12 apa.
saat guru mengumumkan siswa yang masuk ke kelas 12B ternyata ada nama Kylie tercantum di sana,bersama dengan teman satu kelasnya Azetta dan Alexander.
Kylie pun menuju gerombolan siswa kelas 12B.
"Azetta nanti aku duduk bareng kamu ya?".
Kylie meminta Azetta untuk duduk bersama nya karena Kylie tidak dekat dengan semua siswi yang masuk di 12A.dan hanya Azetta yang Kylie kenal.meskipun nggak terlalu dekat.
"oke Kylie..."
Jawab Azetta sambil menunjukan senyum nya.
pembagian kelas pun telah selesai semua siswa di bubarkan dari lapangan.dan kemudian masuk ke kelas masing masing.
saat Kylie dan Azetta sudah menemukan tempat duduk untuk mereka.seorang guru,tepatnya yang akan menjadi wali kelas Kylie memasuki kelas.
"oke...anak anak selamat datang di kelas baru dan teman baru...".
ucap wali kelas Kylie
semua siswa pun kompak menjawab
"iya pak."
"berhubung hari ini adalah jam pelajaran kosong,jadi kita akan mengisi jam kosong ini dengan perkenalan.agar kalian saling kenal satu sama lain".
satu persatu siswa yang di panggil menurut absen,maju ke depan untuk perkenalan diri.
Betapa terkejutnya Kylie karena ternyata ia sekelas dengan Gavin.
"hallo.perkenalkan saya Gavin dulunya saya dari kelas 11A.senang bisa bertemu dengan kalian".
"Deg...".
untuk yang kedua kalinya jantung Kylie di buat naik turun oleh siswa yang bernama Gavin ini.pasalnya saat Gavin selesai memperkenalkan diri,Gavin tersenyum dan sekilas menatap Kylie.
"kuatkanlah jantung hamba ya Allah".
ucap Kylie dalam hati.
saat perkenalan antar siswa selesai,kelas Kylie di bubarkan.
kemudian Kylie langsung ke luar kelas menunggu Faye.
ternyata kelas Faye dan Kylie bersebelahan,meskipun mereka tidak satu kelas tapi setidaknya kelas mereka tidak berjauhan.
saat Kylie melihat ke depan kelas Faye,ternyata kelas Faye belum selesai.
Kylie pun memutuskan untuk menunggu sebentar di depan kelas Faye.
"Faye lama banget si...".
ucap Kylie yang sudah hampir habis kesabaran.
Tak lama kemudian,akhirnya Faye ke luar kelas.
"Kylie...udah lama nunggu ya? maaf ya".
ucap Faye yang merasa bersalah karena Kylie sudah menunggu lama sampai mukanya yang sudah lesu.
"nggak papa Faye...ke perpus yok".
ajak Kylie kepada Faye.
"mau ngapain?tumben ngajak ke perpus.kesambet apa kamu?.
Faye menjawab keheranan.
"pengen aja.sekali kali cari tempat yang tenang.nggak berisik.aku mau curhat sama kamu".
"owh gitu...yaudah ayok"
Faye pun menyetujui ajakan kylie.dan mereka berdua pun melangkah menuju perpustakaan.
sesampainya di perpustakaan,Faye dan Kylie mengisi daftar Hadir dulu.setelahnya mereka mencari satu,dua buku yang menurut mereka menarik.lalu duduk di bangku yang sudah di sediakan di perpus.
"eh...ngomong ngomong kamu mau curhat apa Kylie?serius banget kayaknya".
ucap Faye memecah keheningan.
"eumm..iya sebenernya si nggak serius amat tapi cuma mau berbagi cerita aja sama kamu Faye.hehehe...".
"yaudah,mau cerita apa,sini aku siap dengerin."
Faye berucap antusias.
"Kamu masih inget Gavin kan?...ternyata aku sekelas sama dia".
Kylie memulai ceritanya.
"iya masih...emang kenapa?".
tanya Faye penasaran.
"nggak papa si Faye,cuma aja aku kalo liat dia suka deg degan nggak jelas".
"wahh...jangan jangan kamu suka sama dia ya?.
"enggak tau juga,tapi aneh aja gitu kalo setiap liat Gavin bawaanya deg degan Mulu".
"kayaknya kamu lagi kasmaran ni".
Faye menoel pipi kylie.dan kylie yang seketika langsung merona.
"sejarah banget ni,seorang Kylie yang yang biasanya cuek sama cowok bisa kasmaran juga.wkwkwk...".
Faye tertawa mengejek.
"jangan gitu la Faye".
ucap Kylie yang pipinya merah padam.
beberapa jam berlalu,Kylie dan Faye masih saja asik di perpustakaan.
hingga suara pegawai di perpustakaan mengagetkan mereka.
"Kalian masih mau disini atau keluar? perpustakaan sebentar lagi akan di tutup".
ucap pegawai perpustakaan kepada Kylie dan Faye.
"e..eeh..iya Bu...ini bentar lagi keluar.mau balikin buku yang tadi di pinjam dulu.hehehe".
Kata Faye yang gelagapan.
setelah Kylie dan Faye selesai mengembalikan buku,mereka keluar dari perpustakaan.
Suasana sekolah sudah mulai sepi.tinggal ada beberapa siswa yang masih tinggal.
Kylie dan Faye pun akhirnya memutuskan untuk pulang karena mereka yang sudah kelaparan.
sesampai nya di rumah,Kylie langsung makan.dan selesai makan,Kylie langsung membaringkan tubuhnya di kamar.
"Apa aku ini sedang kasmaran?".
tanya Kylie frustasi pada diri sendiri.
"ahh!!!nggak mungkin lah".
teriak Kylie sambil menampar pipinya sendiri, untuk menyadarkan dirinya.
tapi Kylie juga tidak bisa berbohong pada dirinya sendiri.karena setiap Kylie bertatap mata dengan Gavin,Kylie merasakan gelenyar aneh pada tubuhnya.pipi yang langsung merona,jantung berdegub kencang,dan serasa hilang kesadaran terbang ke awan.
"Kylie!!!sadar!!!".
Kylie yang tambah frustasi,berteriak sambil memukul bantalnya.
"tarik nafas...keluarkan...tarik nafas...keluarkan".
Kylie me rileks kan dirinya sendiri.
sampai akhirnya Kylie bisa tidur dengan tenang.
ke esokan harinya...
ini adalah pelajaran pertama di kelas Kylie.
dalam pembelajaran kali ini akan membentuk sebuah kelompok yang berisikan 4 orang.
saat semua sudah menemukan kelompok masing masing,kemudian guru akan memberikan kertas yang dimana nanti setiap kelompok harus mencari informasi tentang apa yang sudah tertulis di kertas tersebut.
dan juga nanti akan ada sesi tanya jawab antar kelompok.
saat giliran kelompok Kylie yang presentasi,kelompok lain ada yang menanyakan pertanyaan.
yang dimana itu bagian Kylie untuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Apa Yang di maksud dengan kewajiban?".
kelompok 3 menanyakan pertanyaan pada Kylie.
Kylie pun menjawab dengan mantap.
"kewajiban adalah sesuatu yang harus di lakukan oleh pihak tertentu secara....".
saat Kylie sedang menjawab tiba tiba jawaban yang sudah ada di kepalanya hilang.
"Tanggung jawab"
bisikan suara berat Gavin mengenai Indra pendengaran Kylie.karena posisi duduk Gavin memang tepat berada di depan tempat presentasi.
Kylie yang mendengar suara itu pun menirukan.
"secara...Tanggung jawab".
"oke...makasih atas jawabannya".
ucap kelompok 3.
Kylie pun bisa bernafas lega akhirnya.tapi yang membuat hatinya tak tenang adalah suara itu.suara yang membantu Kylie menjawab pertanyaan.ya...suara Gavin.sampai saat ini masih Ter ngiang ngiang di kepalanya.
jika boleh jujur mungkin Kylie sudah hilang kewarasan hanya karena hal yang sepele ini.
"I Never feel like this".
Kylie berucap pada dirinya sendiri.yang kemudian memdudukkan pantatnya di kursi.
satu setengah jam berlalu,dan pelajaran pun selesai,setelah ada bunyi bel istirahat.
saat Kylie sedang membereskan buku buku yang baru di pakainya,tiba tiba Faye mengagetkan Kylie.
"Kylie!!!!".
"Faye...hobi banget ya kamu bikin orang jantungan".
"hehehe...maaf udah kebiasaan,jadi susah di ilangin.hehehe...".
Faye menjawab dengan cengirannya.
"Kantin yuk,mau nggak".
tawar Faye pada Kylie.
"Enggak ah,aku lagi mager.nanti aja pas pulang sekolah gimana?".
"eum...yaudah boleh deh.emang kamu mau ngapain si".
setelah di pikir pikir akhirnya Faye pun setuju sekaligus penasaran.
"enggak papa si lagi nggak pengen aja".
"Owh...gitu.ngomong ngomong mana si Gavin,ko nggk keliatan?".
tanya Faye pada Kylie.
"kantin".
jawab Kylie irit.
"Oooooo...".
Faye pun mengangguk paham.
saat Kylie dan Faye sedang asik berbincang,bel tanda masuk berbunyi.
"Faye...balik kelas sana nanti ketahuan main di kelas lain di marahi lho".
"iya...iya...ini aku balik.sampe ketemu lagi nanti ya".
ucap Faye menurut pada Kylie.
setelah selesai mengikuti pelajaran,Kylie dan Faye pun,segera menuju ke kantin,sambil berlarian.
"Kylie ayo cepat aku sudah lapar sekali,cacing cacing di perutku sudah pada demo".
ucap Faye menggandeng tangan Kylie dengan wajah melasnya.
"iya Faye aku juga udah lapar banget.ayokk!!!".
seru Kylie pada Faye.
sesampainya di kantin Faye dan Kylie memesan banyak makanan dengan porsi besar.mereka itu Maruk apa lapar?.porsinya seperti porsi kuli.
"wahhh...banyak sekali...apa kita sanggup menghabiskan semua makanan ini Faye?".
"Tenang aja kylie.kan ada aku".
ucap Faye sambil menunjuk Diri sendiri.
Beberapa menit berlalu,Kylie dan Faye akhirnya bisa menghabiskan makanannya.meskipun dengan terpaksa.karena mereka sudah kenyang sekali.kalau buang buang makanan kan sayang.mubazir nanti.
"Wah...perutku seakan mau meledak".
Gerutu Kylie yang merasa kekenyangan.
saat Kylie dan Faye hendak keluar kantin,Kylie yang sedang bercanda dengan Faye tak sengaja menabrak seseorang.
"Brukkk...".
"Aduh!!!".
Kylie meringis kesakitan,dengan posisi badan Kylie yang tersungkur di tanah.
"ehh..kamu nggak papa?".
Tanya orang itu,sambil mengulurkan tangannya membantu Kylie untuk berdiri.
saat Kylie menghadap ke atas akan menerima uluran tangan itu, Kylie membatu di tempat.
demi apa orang yang yang ia tabrak ternyata adalah Gavin.dan betapa malunya Kylie karena Gavin sedang bersama teman temannya yang habis menyelesaikan rapat OSIS.dengan posisi Kylie yang masih terduduk di tanah.
akhirnya Kylie pun menerima uluran tangan itu.
"Eeh... Kylie ya?".
ucap Gavin yang menyadari kalau itu adalah dirinya.
"i...iya.makasih ya udah bantuin".
ucap Kylie terbata bata.karena saking groginya.
"sama sama.lain kali hati hati kalo jalan.yaudah aku tinggal dulu".
ucap Gavin terlampau lembut,sembari melebarkan senyumannya.
setelahnya Gavin pergi meninggalkan Kylie yang masih diam di tempat.
"woyyy Kylie!!!!".
Sura menggelegar dari Faye sontak mengagetkan lamunan Kylie yang sedang di alam entah alam apa itu.
"Faye...aku nggak budek,jangan keras keras gitu juga kali manggilnya."
"ya lagian kamu dari tadi diem aja kaya patung.nggak gerak sedikitpun".
ucap Faye yang merasa kesal pada Kylie.
"ya..maaf aku hilang kesadaran.demi apa tadi itu Gavin Faye".
"Halahh dasar kamu itu ya Kylie kalo udah kasmaran kaya orang kehilangan akal.ayo pulang aja lah".
Faye yang tidak sabaran dengan tingkah Kylie pun menarik paksa Kylie pada tempatnya dan membawanya menuju parkiran.