Ketika pria botak yang ingin mengangkat kepalanya. Chu Feng menancapkan pedang tepat di depan matanya. Bola matanya mengecil ketika melihat pedang di depannya. Chu Feng tersenyum, "Masih ingin memotong kepalaku?"
Pria botak itu langsung bersujud. "Tidak Tuan, tidak. Saya tidak berani!"
"Masih ingin 1000 tael perak?"
"Tidak, saya tidak berani!"
"Bagus untukmu. Jika kamu masih berani, kamu lihat di sana!" Chu Feng mengarah ke sebuah kayu kering. Dia menganggukkan kepalanya. Chu Feng tertawa. "Kepalamu akan berada di sana jika kamu masih berani meminta uang pada kami."
"Tidak berani, Tuan saya tidak berani."
"Bagus. Sekarang pergi!"
Kelompok pria itu langsung berdiri dan berlari dengan kaki pincang. Song Tianchen menatap kearah Chu Feng. "Aku tidak berpikir kamu akan melepaskan mereka dengan mudah."
"Mereka hanya sekelompok pencundang. Untuk apa membunuh mereka?"
"Baiklah. Ayo cari tempat menginap!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com