webnovel

Begadang

"Terus sekarang kita harus bagaimana?" Tanya Taeil.

"Doy, keputusan ini lo yang bikin, apa yang akan lo lakuin setelah ini?" Tanya Taeil lebih berusaha tenang.

"Maafin gue, gue gak berpikir panjang terlebih dahulu." Ucap Doyoung sambil nunduk. Entah kenapa Doyoung tampak lebih frustasi sekarang, membuat Taeil dan Pak Anton saling tatap. Tak biasanya Doyoung meminta maaf seperti ini. Doyoung bangkit dari duduknya.

"Gue keluar dulu, gue akan bertanggung jawab dengan pilihan gue ini." Doyoung keluar dari ruangan. Tidak ada pancaran semangat dalam diri Doyoung, wajahnya tiba-tiba murung dan sedih. Doyoung keluar dari ruangan meninggalkan kebingungan dan keheranan bagi Taeil dan Pak Anton.

"Astaghfirullah gue salah ngomong." Taeil menyadari alasan kenapa Doyoung tiba-tiba seperti itu.

"Sudahlah biarkan Doyoung menenangkan pikirannya dulu. Saya yakin dia pasti sudah memikirkan matang-matang keputusannya ini." Pak Anton sepenuhnya percaya dengan pilihan Doyoung.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป