webnovel

Sejarah Perusahaan

"Kami mohon maaf atas sikap Doyoung. Saya harap anda dapat memakluminya." Pak Anton mewakili dari pihak perusahaan Arya memohon maaf atas tindakan Doyoung.

"Saya harap Doyoung hadir dalam pertemuan kali ini, sendiri. Jika 10 menit pertama Doyoung tidak hadir, jangan salahkan pihak kami yang menarik paksa Doyoung dalam pertemuan tersebut." Tuan Pranadipa menatap tajam Taeil sambil mengancamnya. Pranadipa memang paling terkenal dengan sikapnya yang selalu penuh ancaman. Beliau juga mempunyai ratusan bodyguard dan pengawal yang siap melaksanakan setiap perintahnya.

Pranadipa dan rombongan segera keluar dari ruangan. Setelah mereka semuanya pergi, Taeil baru bisa bernapas normal. Di sana cuma tinggal petinggi dari perusahaan Arya.

"Segera lakukan kerja sama dengan pihak lain. Oh iya mana proposalnya Pak Anton? Biar saya yang kasih ke Doyoung. Besok saya mau ke Kanada, bertemu dengan klien yang waktu itu juga sudah bekerjasama dengan kita." Taeil.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป