"Namun, tolong ... tolong untuk tidak menghakimi Tuan Muda! Karena Tuan Muda Zio hanya ingin hidup dengan Istri yang dipilihnya ...."
Sam melanjutkan kembali kata-katanya. Bukan hanya Gretta yang menangis saat mendengarkan penuturan Sam, tetapi juga semua orang yang berada di sana bersamanya.
Bruk!
Sam bersimpuh di hadapan Davis tanpa disangka-sangka. Davis yang terkejut lantas membalikkan badannya. Masih dengan air mata yang mengalir, Davis menatap Sam tajam. Di kedua matanya terpancar amarah yang teramat sangat.
"Silakan Anda menghukum saya, Tuan Besar! Namun, saya mohon kepada Anda untuk menjadi saksi di acara pernikahan Tuan Muda dan tolong restui pernikahan merekaーZio dan Cyzarine!"
Sam menundukkan wajahnya. Ia tidak bisa lagi menahan air matanya. Mau tidak mau, ia hanya bisa membiarkan air matanya mengalir begitu saja di kedua pipinya.
"Bangunlah, Sam!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com