"Trust me, kita pasti bisa, kan kita bareng-bareng, di belakang gedung ini, besok Hendry bakalan nungguin di sana, dia bakalan bawa 2 mobil buat kita kabur,"
"Kok...lo tau?"
"Gue bawa hape, yang jadul itu loh, kan nggak ada GPS nya, dan susah di lacak kalo hape kaya gitu, tapi orang-orang gue langsung tau kok gue di mana," jawab Keynan, "Untung aja mereka nggak sadar di saku jaket gue ada hapenya,"
"Masa nggak sadar sih?"
"Saku yang dalem,"
"Oh jelas, yakali mereka sempet-sempetnya meriksa sakut jaket bagian dalem,"
"Yaudah, kuy lanjut tidur,"
"Oke,"
***
Keynan menatap beberapa penjaga yang di lumpuhkan oleh sejumlah orang yang di kirim untuk memvantu mereka. Gadis itu tetap diam sampai pintu jeruji besi yang mengurung mereka terbuka.
Orang orang itu segera membantu melepaskan rantai yang mengikat mereka. Keynan mengangguk, bergegas melangkah keluar dengan yang lain mengikuti di belakang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com