Sungguh-sungguh

Mereka pun menaiki mobil secara terpisah karena sudah pasti satu mobil tidak akan muat. Dengan kecepatan yang tinggi akhirnya sampai dalam kurun waktu yang cepat. Bianka berhamburan turun dari mobilnya ke dalam koridor rumah sakit untuk meminta bantuan kepada para suster untuk mengambilkan brankarnya. Para suster lalu mematuhi perintah Bianka dan terkejut ketika melihat Bisma yang ternyata yang sakit.

"Ehhh Mas Bisma? Mas Bisma kenapa?" tanya suster yang berperawakan sangat tinggi dan cantik. Semua sangat mengidamkan Bisma anak dari sang pemilik rumah sakit itu. Sayangnya Bisma sangat tidak tertarik kepada semuanya dan hanya tertarik kepada Bianka saja. Akibatnya mereka semua kini hanya saling menghormati Bisma itu saja, tidak menginginkan lagi, tapi untuk masalah menjadi primadona masih tetap menjadi fans semuanya bahkan kepada para pasien.

"Alergi, Mbak. Sudah Mbak jangan banyak tanya lagi, cepat atasi segera yaaa!" perintah Bianka yang benar-benar sangat khawatir.