webnovel

Menjenguk Tristant

Pandu tersenyum simpul, sambil mengedarkan pandangannya di ruangan markas milik personil CASM. Cowok itu tidak menyangka, teman- temannya begitu kreatif mendesain tempat yang dulunya hanya bangunan toilet, kini menjadi terlihat menarik dan juga terasa nyaman.

Hatinya merasa terharu saat penglihatannya menangkap beberapa foto para personil CASM dipajang pada dinding markas. Ternyata, meskipun ia dan Aden berada di luar negeri, tapi foto mereka juga ikut menghiasi ruangan tersebut. Bahkan momen- momen kebersamaan sewaktu masih bersekolah, juga ikut dipajang disana.

Melihat foto- foto itu, Pandu jadi ingin kembali lagi ke masa itu. Rasanya, waktu begitu cepat berlalu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป