webnovel

Cerita yang Familiar

Seperti hari biasanya, Rose mengunjungi perpustakaan di Istana Timur. Dia masih penasaran dengan kisah cinta dalam buku yang belum selesai Ia baca. Setelah menyelesaikan sarapan dan ritual pagi khas pasangan suami istri dengan sang raja, gadis itu tidak membuang waktu untuk mengunjungi tempat persembunyianya.

Beberapa cemilan kecil dan teh sudah tersedia di meja kaca. Rose telah memberi perintah kepada kedua pelayanya untuk menyiapkan semua itu sedangkan dirinya duduk dengan nyaman sambil memegang sebuah buku. Tulisan tangan yang indah segera menyambut si peri tatkala dirinya membuka lembaran putih nan tipis.

(Masa Sebelas Tahun Tiga Puluh Lima)

Sudah menjadi kebiasaanku untuk menemui dirinya sebelum berangkat bekerja. Hari-hari ini aku selalu berangkat lebih awal hanya untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan pemuda itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป