Bening yang telah mengancam bunuh diri itu membuatkan teman temannya harus menanggung.
Tirta mengalami sesak di bagian dada dan diantaranya juga Buana tidak jauh dari tempat kejadian membuatkan mengejar.
Perempuan keras kepala itu justru sudah terlihat di sebuah jalan yang cukup ramai.
Nafas Tirta semakin kacau dan telah meminta untuk segera turun dianya maupun juga menyelematkan Bening.
"Astaga, itu perempuan?"
"Sabar Tirta, dia itu kalau lagi kalut begitu. Sekarang kamu tenang dan jangan berikan apapun perkataan."
"Oke, bantu atur."
Buana pun telah meminta kepada sopir taxi itu untuk apa yang ada menolong Bening.
Beberapa jalan akan apa itu telah berhasil, Bening yang entah dibujuk apapun bentuknya telah disetujui.
"Mbak, mbak jangan bunuh diri. Lihat ada dua teman mbak kesakitan di dalam mobil, kalau mbak bunuh diri yang ada nanti saya dituduh melakukan yang bukan bukan. Saya mohon, mbak jangan bunuh diri."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com