Aku pergi ke kamar tamu tempat aku menyimpan barang-barangku. Aku tidak ingin mengacaukan tempat itu, jadi aku tidur di sofa dan menggunakan kamar mandi yang lebih kecil. Di samping tempat tidur ada tas ransel, koper, dan dua kotak yang rencananya akan aku bawa. Aku menendang satu kotak, lalu membungkuk dan mengeluarkan bungkusan amplop yang berisi surat-surat yang belum kubaca dari kakekku. Mungkin sebelum aku meninggalkan tempat ini, agar aku bisa meninggalkan semuanya, sudah waktunya untuk membacanya. Aku perlu membuka amplop terakhir yang mengikatku ke tempat ini—termasuk amplop Hanna.
Aku menuangkan wiski ke dalam gelas, menyesap sedikit, dan mulai membaca.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com