webnovel

DIAM-DIAM MENGENAL TOKOH PENTING

บรรณาธิการ: Wave Literature

He Dong yang terlambat datang kebingungan dengan percakapan mereka.

Emas batangan? Persembahan nenek moyang? He Dong sama sekali tidak mengerti.

"Paman, apa yang kalian bicarakan?" He Dong mendekati He Lai dan bertanya dengan nada kecil.

He Lai mendengus hidungnya kemudian melihat kepada He Dong, "Kak Sheng-mu pergi ke Jingcheng, dia bertemu dengan Yang Mulia Kaisar. Yang Mulia Kaisar bahkan menghadiahkan Kak Sheng-mu sepasang emas batangan."

He Dong sangat terkejut.

Hari pertama restoran Lu Sheng buka, karena He Dong harus sekolah dia pun tidak pergi. Ayahnya juga tidak pernah mengatakan mengenai masalah yang terjadi di restoran pada He Dong. Dia hanya menyuruhnya harus belajar dengan baik.

Padahal He Dong hanya lebih muda dua tahun daripada Lu Sheng. Namun, Lu Sheng sudah pergi ke Jingcheng, bahkan sudah bertemu dengan Yang Mulia Kaisar. Sedangkan He Dong belum keluar dari desa Anmu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป