Setelah ditelan oleh monster itu, Ken terbawa ke dalam perut. Ia juga tidak menyangka akan memasuki tempat yang terasa hangat. Di dalam, melihat banyak makhluk-makhluk lain yang dicerna. Ada juga batu dan kerang. Ikan yang berukuran kecil dan berenang di cairan asam lalu mati. Berbeda dengan Ken yang masih bisa menahan asam di perut ikan tersebut. Jadi ia masih memiliki waktu untuk memikirkan apa yang akan dilakukan.
"Hahaha! Kau memang sangat bodoh! Dengan memakanku, berarti kesempatan hidupmu sudah tidak ada lagi. Jangan kira aku mati dengan cara seperti ini," cetus Ken dengan senyuman mengejek.
Dengan mengeluarkan api dari tangan kirinya, Ken juga membuat perlindungan dengan baja milinya. Ia tidak bisa menahan panas berlebih hanya dengan baja itu. Air yang terbawa masuk pun mulai memanas. Ini yang menjadi kelemahan rencana yang diatur oleh Ken. Kalau kapal selam, mungkin tidak akan terasa panas seperti ini. Tapi Ken tidak kehabisan akal. Ia mengubah dirinya menjadi lebih besar.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com