Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Tempat penyekapan
Gerimis yang menyiram tanah merah halaman rumah sederhana itu membuat beberapa penjaga memilih duduk sambil menghangatkan diri dengan beberapa botol minuman keras.
Tak jauh dari mereka tampak dua orang jalan saling berangkulan, sambil membawa botol dan cekikikan dengan tubuh terhuyung kiri-kanan mendekati para penjaga, membuat mereka yang melihat sontak berdiri.
"Hik…. Bintang bersinar terang, tapi kenapa rambutku basah?"
Ucapan salah satunya membuat para penjaga sontak menoleh ke atas sana dan sama-sama mengeryit, sebelum akhirnya kembali melihat dua pria yang satu lainnya menimpali.
"Mabuk ya kamu, huh! Jelas-jelas yang bersinar matahari, hik! Cahayanya membuatku kedinginan."
Obrolannya sudah semakin absurd, bahkan suara cegukan dengan minuman di botol kembali diteguk seakan mempertegas jika keduanya kini sedang mabuk dan lagi-lagi membuat penjaga di sana menoleh ke atas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com