"Kenapa diem? jawab lah." Tanya Vincent lagi yang membuat Sheina merasa bersalah dan menundukkan kepalanya.
"Ma... Maaf kak. Gu.. Gue ngak sengaja." Ucap Sheina gagap.
Vincent hanya diam dan tidak menjawab ucapan Sheina sama sekali. Vincent hanya memasang wajah datar nya saat Sheina melirik ke arahnya.
"Udah udah. Jadi tadi lo mau nanya apa Shei?" Tanya Ervin berusaha merubah suasana.
"Gu.. Gue mau nanya tentang ini Vin." Ucap Sheina sambil menggeser kertas yang ada di tangannya ke arah Ervin, namun mata Sheina sekali sekali tetap melirik ke arah Vincent, Entah kenapa dia merasa benar benar bersalah setelah mendengar ucapan Vincent tadi.
"Ohhh,,, kalo yang ini sih tinggal kaliin ke sini aja, trus sederhanain deh. Lo udah paham belum Shei?" Tanya Ervin, beberapa detik Ervin menunggu jawaban dari Ervin tapi tidak ada jawaban sama sekali.
"Shei?" Panggil Ervin sekali lagi saat melihat Sheina yang sedang sibuk memperhatikan ke arah Vincent.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com