webnovel

Api Pemusnah

Palasara menghadapi dua makhluk modifikasi di depannya dan dia tidak merasakan kehadiran arwah manusia di antara keduanya. Anehnya, dia bisa merasakan darah Mera dan sesuatu yang lain mengalir pada kedua makhluk itu. Sesuatu yang akrab dengan darahnya sendiri.

Jadi benar, Mera mendapatkan kekuatan dari siluman. Aku bisa merasakan kehadirannya, tapi karena belum pernah bertemu dengan makhluk ini, aku tak mengenalnya. Untuk sementara akan ku simpan dalam ingatanku saja. Ketika ketemu nanti, aku pasti bisa langsung mengenalinya, pikir Palasara.

"Setidaknya perkenalkan nama kalian," kata Palasara pada dua makhluk modifikasi di depannya. Dia menanyakan nama mereka sebagai standar sopan santun untuk memulai pertarungan seperti dalam sebuah arena resmi untuk adu kekuatan. Bedanya, dalam arena pertarungan akan keluar seseorang sebagai juara dan pulang membawa medali serta uang tunai dan yang kalah pun masih hidup. Disini, yang menang akan melihat lawannya mati.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป