"kamu nggak malu sama aku." Tanya Bima dengan heran karena Ina tidak malu sama sekali menunjukkan pembalut itu kepada Bima.
"buat apa aku harus malu, lagian dulu juga kamu yang sering beli buat aku dan kamu pun nggak malu sama sekali." Jawab Ina dengan jujur.
Bima teringat di mana waktu Ina awal masuk masa pubertas dan dia meminta Bima untuk membalikkan pembalut.
Bima pun menuruti ke Mawan Ina karena Ina meminta itu dengan sambil menangis sebab dia takut.
"lucu ya kalo cerita dulu diulang kembali."ujar Bima dengan senyum di wajahnya.
Jujur saja Bima sangat merindukan masa di mana dia dengan itu belum mengetahui dan mengerti kehidupan orang dewasa.
Mereka tidak menyangka menjadi orang dewasa itu serumit ini ternyata dan memiliki berbagai banyak masalah dalam kehidupan.
Baik masalah itu diciptakan sendiri atau masalah itu datang dengan sendirinya. Awalnya dulu saat mereka masih remaja mereka ingin cepat menjadi dewasa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com