webnovel

Terkejut

Setelah beberapa waktu menunggu, pada akhirnya Pak Bramana mengalah dengan mengatakan, "Baiklah!"

"Nah, begitu baru namanya teman!" kata sahabatnya itu sambil menepuk bahu kiri dari Pak Bramana.

Lalu orang itu pun mengambil cek dan di tuliskan sejumlah uang lalu diberikannya kepada Pak Bramana.

Pak Bramana yang melihat sahabatnya itu menulis cek, jadi teringat beberapa waktu yang lalu ia masih menulis cek untuk orang lain dan teman-teman bisnisnya. Tetapi sekarang, dia malah di beri selembar cek.

Begitu ia menerima cek tersebut dari sahabat lamanya, betapa terkejutnya ia. Karena angka yang tertera di cek itu sangat fantastis yaitu tiga puluh milyar.

"Kau berani menghargai dokumen itu dengan harga seratus milyar?!" kata Pak Bramana sampai terlihat sedikit terkejut.

Temannya tersenyum lalu menunjuk ke berapa orang yang duduk di dekatnya sambil menghitung, "Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan."

Mendengar itu Pak Bramana terkejut melihat orang-orang itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter