webnovel

Love And Honor

Makan malam yang menyenangkan di rumah Lenora Caldwell membuat Abraham tak berhenti tersenyum. Sepanjang makan malam yang menyenangkan itu, Abraham menahan perasaan rindunya ingin memeluk dan mencium Lenora.

Semuanya berjalan lebih baik dari yang ia kira. Mungkin memang mereka hanya bisa berteman tapi Abraham tak bisa menahan rasa rindunya. Ia kerap mencuri-curi pandang untuk bisa menatap Lenora yang sangat cantik. Terlebih Liam juga anak yang sangat menyenangkan.

"Terima kasih atas kedatanganmu, Tuan Clarkson. Aku harap kamu puas dengan hidangannya," ujar Liam dengan senyuman lebar dan ramah. Abraham tersenyum dan mengangguk.

"Aku sangat merasa terhormat bisa merasakan masakan buatanmu. Sungguh, sudah lama aku tak merasakan masakan rumah seenak itu. Dulu aku pernah merasakannya. Sekarang ... " Abraham melirik pada Lenora yang menatapnya sambil tersenyum.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป