webnovel

Sopir Wanita

Waktu sudah lama mereka menunggu. Usman juga sudah siap-siap untuk berangkat. Entah ke mana itu, yang jelas akan berangkat untuk liburan. Rasanya tidak sabar tuk menantikan hal itu. Sayangnya seorang pemuda yang masuk untuk belanja, tidak bisa ditolak oleh Farisha.

Farisha mengambil sandal yang berada di bagian samping. Di sana ada sandal dan berbagai kebutuhan alas kaki lainnya. Ada juga kaos kaki dan sepatu. Yang tadinya ia hanya berjalan tanpa mengenakan alas kaki, kini ia memakainya. Tentu ia juga mencatat barang-barang itu di buku catatan. Karena setiap barang yang keluar dan masuk harus dicatat terlebih dahulu di pembukuan.

Usman menatap sinis ke arah pemuda yang masuk ke swalayan. Ia sudah lama menunggu waktu ini. Tapi hharus kembali menungu. Hanya saja ia harus bersabar. Karena Farisha sendiri pun diam saja. Tapi tetap saja itu membuat dirinya lama menanti.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป