webnovel

Alex..

Keadaan di dalam Klub malam membuat Alex terlarut dalam suasana. hentakan musik yang sangat kuat memberikan ketenangan untuknya. Alex dan teman-temannya memang sudah sering datang ke Klub. Alex tau bahwa teman-temannya selalu mengajak Alex ke Klub, karena perawakan Alex yang sangat menawan. Ditambah lagi banyak wanita yang datang menghampiri meja mereka hanya karena kebereadaan Alex disana.

"Lex, lu yakin gak tertarik sama sekali dengan Sandra? dia itu kan cantik, postur badannya juga sangat menantang banget..." kata Boy sambil menunjuk kearah sekumpulan wanita.

Alex hanya diam sambil mendengarkan alunan musik hiphop yang dimainkan oleh DJ yang merupakan salah satu sepupu Alex.

.

"sayang, kamu kenapa gak bilang mau kesini?" tanya seorang wanita seumuran Alex yang datang dan langsung duduk di pangkuan Alex. "iya San, kita yang ngajakin tadi. ya, sebelum Alex nyusul keluarganya yang sudah pindah. walaupun masih di pulau ini, tapi dia pasti akan sibuk, secara dia gak tinggal sendiri lagi. hitung-hitung perpisahan yang gak resmi lah." jawab salah satu teman Alex yang gak berhenti mencari mangsa. "Kamu pindah kemana? terus kamu bakalan jarang nemuin aku dong." tanya wanita yang bernama Sandra itu. "iya San, dia bakalan sibuk jadi pengasuh adik kesayangannya itu." jawab teman Alex lagi. "diam lo.. berisik banget. sana samperin teman-teman gue." ketus Sandra sambil menunjuk kearah teman-teman nya. kedua teman Alex pun langsung tancap gas menghampiri teman-teman Sandra dan meninggalkan Sandra dan Alex berdua. "sayang, aku pesanin kamu minum lagi ya.." kata Sandra sambil beranjak dari pangkuan Alex.

Memiliki wajah yang tampan, bodi kekar dan berotot memang menjadi suatu kebanggaan bagi Alex. Dia merasa seperti raja yang di puaskan oleh dayang-dayangnya. Karena banyak wanita yang harta emas yang seharus mereka jaga, rela direnggut oleh Alex secara cuma-cuma. Hal itu memberikan kepuasan tersendiri bagi Alex. Klub adalah rumah kedua baginya dan wanita sudah menjadi kebutuhan utamanya. tetapi Alex selalu ingin melakukannya dengan orang baru. pengalaman yang sedikit memberikan sensasi yang luar biasa untuknya.

Alex sebenarnyaingin berhenti dari dunianya, karena ia mengingat bahwa dia memiliki adik yang sekarang sudah beranjak remaja dan Alex tidak rela jika adiknya mendapat perlakuan yang sama seperti wanita yang di permainkan olehnya. tapi Alex tidak pernah tertarik sama sekali dengan Sandra. karena menurutnya Sandra mendekatinya hanya untuk kepopuleran di kampus saja. Alex di ketahui tidak memiliki hubungan atau tidak memiliki pacar. itu yang menyebabkan banyak wanita di kampus terobsesi untuk jadi pacar Alex.

.

Sandra datang membawa minuman yang baru untuk Alex. Alex minum dan membiarkan Sandra bermanja-manja sambil mengelus dadanya yang bidang. Alex tiba-tiba menarik Sandra dan membawa Sandra ke apartemennya yang hanya berjarak tujuh menit dari Klub itu.

.

Alex membanting pintu kamar dan melempar Sandra ke atas tempat tidur. Alex sadar dengan apa yang ia lakukan. hanya saja nafsu Alex memuncak dikarenakan Sandra memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Alex. Alex menerkam bibir Sandra dengan ganas sambil menekan keperkasaan yang diidam-idamkan banya wanita itu ke titik kelemahan Sandra. "Alex, pelan-pelan.." ucap Sandra berusaha membuka pakaian Alex. "inikan yang lo mau, ha?" ucap Alex yang tidak berhenti melumat bibir Sandra sambil menggesek-gesekan keperkesaannya yang sedari tadi berontak ingin keluar. Sandra pun mendesah dan semakin tak kuasa. dia sangat ingin menikmati kenikmatan yang sudah dia dambakan sejak ia bertemu dengan Alex pertama kalinya.

Suara desahan Sandra yang akhirnya menggoda Alex pun membuat alex tersenyum sinis. seakan merasa jijik dengan Sandra dan tindakannya, alex pun menghentikan aksinya. alex berusaha menahan nafsunya yang dipancing dengan obat yang sudah dimasukkan kedalam minuman Alex. Baginya obat perangsang bukanlah pemicunya untuk melepaskan hasrat.

"Sayang kenapa berhenti?" tanya Sandra dengan nada merayu Alex.

"hmh, dasar perempuan murahan!! lo fikir obat lo itu cukup buat dapatin kepuasan dari gue? perbaiki diri lo!! siapa tau orang-orang bisa empati sama lo!!" kata Alex sambil menarik sandra dan melemparnya keluar kamar apartemennya.

Alex menuangkan segelas air es yang baginya air itu mampu menyadarkan dirinya dari efek alkohol dan obat yang diberikan Sandra untuknya. Lalu Alex pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan kemudian tidur.

..

Langit kini berwana jingga, panas mulai berkurang dan angin berhembus membawa kesejukan bagi semua orang yang diterpanya. Tiba bagi Alex untuk pindah kerumah baru orang tuanya. Alex sebenarnya tidak belum ingin melepas kekuasaannya terhadap dunia yang banyak orang idam-idamkan. Tapi adik kesayangan Alex yang semakin beranjak dewasa, membuat alex juga semakin takut. Apalagi Alex tidak ingin sampai adik kesayangannya itu mengetahui kebenaran dari kelakuan Alex.

..

Keributan dan kericuhan didalam rumah membuat Alex menjadi semakin penasaran. Dia buru-buru masuk untuk melihat situasi dan memastikan bahwa semuanya baik-baik saja. Ternyata orang tua Alex mengundang tetangga barunya untuk makan malam dirumahnya. "Bang Alex.... " teriak adik kesayangannya yang berlari dan memeluk dirinya. Alex pun membalas pelukan adik kesayangannya itu. "Bang Alex, Irma rindu" kata Irma lagi dengan nada yang sangat manja. "abang juga rindu dengan adik kesayangan abang ini" jawab Alex. "Alex, kamu mandi dan langsung ikut makan ya" kata mamanya yang sedang menyiapkan makanan. Alex pun mengiyakan perintah mamanya.

..

Suasana makan malam saat itu sangatlah canggung bagi Alex. dia sebelumnya tidak pernah ikut dalam acara keluarga semenjak dia memilih untuk tinggal sendiri. Alex diperkenalkan dengan tetangga baru mereka. Anak tetangga itu adalah teman satu sekolah adik kesayangannya.

Alex tiba-tiba terfikir sesuatu. Melihat gaya dita yang tomboy, Alex yakin bahwa keinginannya untuk berhenti dari dunia gelapnya akan dapat dengan mudah dia lakukan. Alex berencana menjadikan teman adik kesayangannya itu menjadi pacar.

Alex ingin mejauhkan Sandra darinya. Memiliki pacar adalah satu-satunya jalan untuk menghentikan sandra akan obsesi terhadap dirinya. Di tambah lagi Alex ingin lebih mengontrol dirinya demi menjauhkan karma dari adik kesayangannya. Alex tau bahwa Alex tidak akan tertarik dengan bocah SMA yang bisa terbilang masih ingusan. Di tambah lagi dia sudah mendengar bahwa anak tetangganya itu adalah teman baik adiknya. Jadi dia sangat yakin bahwa dia tidak akan merusak kesucian teman baik adiknya.

.

Di saat hendak ke dapur, Alex melihat teman adiknya yang juga ingin kedapur. Alex pun berusaha untuk bersikap ramah ke teman adiknya itu. Melihat kegugupan anak remaja itu, Alex pun menyadari bahwa teman baik adiknya itu tertarik padanya. Alex pun mengambil langkah untuk menggodanya. Alex merasa seperti keuntungan berpihak padanya. Alex tidak harus bersusah payah membuat anak tetangganya itu tertarik padanya.

.

Di kampus Alex dikejutkan dengan kedatangan Sandra yang baru saja mengumumkan hubungan antara Sandra dan dirinya. Alex pun langsung membantah pengumuman itu dan mempermalukan Sandra di depan umum. Sandra langsung marah dan mengingatkan Alex mengenai persyaratan untuk datang ke acara acara besok. Sontak Alex langsung mengatakan kepada Sandra dengan cukup jelas bahwa Alex sebenarnya punya pacar dan dia pasti akan membawanya besok.

.

Sepanjang jam perkuliahan berlangsung, Alex berpikir untuk menyewa seseorang untuk menjadi pacar bohongannya Alex. Alex pun teringat dengan rencana yang sudah dibuatnya.

.

Alex pergi kesekolah adik kesayangannya itu dengan alibi untuk menjemput adiknya. di sepanjang perjalanan, Alex menyadari bahwa teman adiknya itu tidak berani menatap nya. Alex pun semakin yakin bahwa perasaan anak remaja itu memang jelas untuk Alex.

.

Sesampainya didepan rumah, Irma pergi berlari ke dalam rumah karena sakit perut. Lagi-lagi Alex merasa keuntungan berpihak kepadanya. alex pun langsung mengajak tetangganya itu untuk pergi ke acara di kampus yang akan diadakan besok. Anak remaja itu pun langsung mengiyakan ajakan Alex.

.

..

ตอนถัดไป