webnovel

Menunjukkan Rasa Posesif

Bab 143

Melati memeluk Devano, dia merasa senang pria itu kembali. Mereka bertukar cerita, termasuk Devano bertanya apa alasannya sampai gadis itu cemburu.

Dengan memegang tangannya, Devano bertanya begitu lembut. "Kenapa kamu cemburu!" kata Devano.

"Gak, siapa juga yang cemburu," jawab Melati.

"Masak sih. Kok aku gak percaya sama kamu." Pria itu mencoba untuk menggodanya.

"Devano, aku gak cemburu tuh." ujarnya melotot.

"Jadi?" Mata Devano sengaja dikedip-kedipkan.

"CK! Susah ya ngomongnya sama kam-"

"Susah kenapa? Pasti ada alasannya dong." Dia masih bersikukuh untuk mendapatkan jawaban yang kongkrit.

"Aku tahu. Kamu cemburu banget kan sama Erika. Ayo ngaku!"

"Eng enggak. Siapa bilang!"

"Haha, kalau gak kenapa malah coba. Hayo." Devano tertawa melihat ekspresinya.

"Gak usah cemburu sama Erika. Dia bukan tipe aku."

"Terus tipe kamu yang gimana?" kata Melati sewot.

"Tuh kan cemburu!"

"Wajar dong kalau aku cemburu, kan aku juga manusia biasa," balasnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter