Tentu saja, Jiang Tingxu juga melewatkan dua panggilan berturut-turut dari seorang pria yang kini baru turun dari pesawat.
"Kakak Mo, apa kamu sudah menghubungi Kakak Ipar?"
"Hm."
Zhou Xian yang tahu maksudnya pun segera bertanya lagi, "Apa Kakak Ipar belum menjawab teleponmu?"
Mo Boyuan tiba-tiba menatap Zhou Xian dengan dingin. Seketika seluruh bulu Zhou Xian merinding, "Ehem, Kakak Ipar sangat sibuk di rumah sakit, aku yakin dia tidak sempat melihat ponselnya."
Tidak mungkin istri sendiri sengaja tidak mengangkat telepon dari suaminya!
Keinginan Zhou Xian untuk bertahan hidup membuahkan hasil. Mo Boyuan telah menarik kembali tatapan dinginnya.
Kini suara asisten sutradara berteriak di kejauhan, "Semua orang berkumpul ke sini, bus sudah datang!"
Dalam beberapa saat, orang-orang yang awalnya menyebar kini berkumpul dan jumlahnya ada sekitar puluhan orang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com