webnovel

BAB 42

Miccele hanya menggelengkan kepalanya dengan keras kepala. "Itu tidak masalah. Tidak ada yang penting. Aku punya jalan yang harus aku jalani. Dan itu tidak denganmu."

"Aku hamil." Kata-kata itu keluar dari mulutnya tanpa dia pikirkan. Kepala Miccele tersentak ke arahnya.

Dan itu terus memuntahkan. "Aku tidak tahu apakah kamu atau Lucas adalah ayahnya. Dengan jangka waktu yang diberikan dokter kepada aku, itu bisa menjadi salah satu dari Kamu. Aku tidak berpikir aku bisa aku selalu tidak teratur dan" Dia berhenti dan melihat ke bawah. "Ngomong-ngomong, aku tidak yakin apakah aku harus menyimpannya. Apa yang dimiliki ayahku, itu genetik. Aku bisa memilikinya juga, dan begitu juga bayinya. Aku tidak tahu harus berbuat apa."

Akhirnya melepaskannya terasa seperti beban beratus-ratus pon terangkat dari bahunya. Tapi Tuhan, bagaimana sekarang? Apakah dia akan marah padanya karena merahasiakannya selama ini?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter