Setelah semuanya selesai, Bia ikut merebahkan tidurnya di samping tubuhnya Justin.
Dirinya tahu bahwa Justin membutuhkan kasih sayangnya sekarang, dan ia merasa banyak bersalah saat melihatnya Justin harus terkena pukulan keras dari kakaknya sendiri.
"Tidurlah, sayang. Kamu sudah sangat lelah sejak tadi, apalagi saat menggendong tubuh ku dalam keadaan perut kosong. Semoga bangun nanti kamu kembali segar bugar," ucap Bia sembari ia mengusap pipinya Justin dengan perlahan.
"Terima kasih sudah merawat ku, sayang."
"Tentu saja, aku akan sangat senang denganmu. Mari kita tidur bersama."
Membuat Justin menjawab dengan anggukan kecil sembari ia memeluk tubuhnya Bia dengan erat. Hari lelah mereka akhirnya terbayarkan dengan tidur yang pulas.
Berbeda di dalam tenda Buana dan Laras yang terlihat tidak senang akan kebersamaan adiknya itu.
Tetapi, Laras berusaha untuk mencoba membuat amarahnya Buana menjadi reda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com