"Kenapa? Lo takut? Lo takut kalau orang-orang tau, siapa elo sebenernya?"
"Gue atau elo yang takut?"
Shelina mengangkat dagunya acuh. "Maksud lo apa?"
"Maksud gue, kenapa lo nyerang gue karena gue deket sama Fayez? Itu artinya lo takut gak bisa bersaing sama gue"
Berani sekali Dania berkata seperti itu. Apa ia tidak tahu, kalau gadis yang saat ini sedang berdebat dengannya adalah sekretaris osis di sekolahnya, dan juga merupakan gadis tercantik menurutnya sendiri.
Shelina semakin terbakar emosi. Ia mengangkat tangan dan siap melayangkan sebuah tamparan untuk Dania. Namun sayang, niat dan rencananya gagal karena Akbar yang sudah lebih dulu mencekal tangan Shelina.
Semua mata tertuju pada Akbar yang bersikap bak super hero. Pergerakannya yang cepat membuat para kaum hawa tercengang dan langsung memotret aksi Akbar yang heroik.
"Lo apa-apaan?" bentak Shelina sebari menghempaskan tangan Akbar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com