Pagi-pagi sekali Fayez sudah tiba di parkiran sekolah seperti biasanya. Hari-harinya semakin berubah, hatinya terus menghangat dan sifat dingin itu perlahan menghilang.
"Fayez, kamu udah dateng? Ayo, kebetulan saya juga baru dateng."
Fayez bsrangkat sepagi itu tidak lagi untuk merokok atau melakukan hal-hal yang merugikan dirinya.
Melainkan untuk rapat bersama dengan pembina osis, yaitu pak Bani.
"Sebenernya kita mau ngebahas apa sih, Pak? Kenapa Bapak suruh saya dateng pagi-pagi?," tanya Fayez yang berjalan di samping pak Bani.
"Pak Bani!."
Kedua laki-laki yang berbeda usia itu menoleh ke belakang.
"Pak, kenapa ada Dania?," tanya Fayez dengan ekspresi terkejut.
"Kalian kan ketua, jadi ada beberapa hal yang mau saya sampaikan."
"Fayez, lo di sini juga?," tanya Dania sebari menunjuk Fayez.
"Emang kenapa? Gue kan ketua osis," jawab Fayez sambil merapikan kerah bajunya.
"Sudah-sudah. Ayo ke ruangan saya."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com