webnovel

Jantung Manusia

Baara mehela napas panjang sesaat setelah di tiba di depan restoran mahal yang telah ia pesan untuk makan malam bersama Ameera. dia kembali merasakan adanya detak di dadanya. Hanya sedikit memiringkan kepalanya, Barra memutuskan untuk melangkah masuk dengan membenarkan setelannya.

Di sebuah meja sebelah kanan dari arah pintu masuk, dia melihat ada sesosok perempuan yang tidak lagi asing baginya. Semakin aneh, Barra harus berhenti sejenak untuk memastikan kalau dirinya baik-baik saja. Dia merasakan adanya getaran di seluruh tubuhnya, dia juga merasakan panas dan dingin bersamaan.

Tanpa ia sadari, rupanya sikapnya itu cukup menarik perhatian seorang pria muda berbadan atletis yang sedang makan bersama kedua orang tuanya. Pria bertubuh besar itu mengamati Barra untuk beberapa saat, dia hanya menduga-duga kalau pria berambut coklat sedang akan melamar kekasihnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป