"Ibu!" teriak Ameera ketika ia bertemu dengan seorang perempuan tua dengan kacamatanya. Segera dipeluknya dengan erat wanita itu oleh Ameera. Keduanya nampak saling mencintai.
"Kamu hanya sendiri?" tanya bu Tiara.
"Aku bersama dua teman," jawab Ameera yang masih menunggu Raina dan Barra yang belum masuk ke ruangan. "Nah itu adalah Raina, dan ini adalah Barra. Mereka temanku, Bu." Ameera memperkenalkan.
Raina dan Barra yang sedang membawa kotak kue hanya tersenyum dan sedikit mengangguk sopan.
Bu Tiara menatap Barra beberapa saat, lalu beliau mengalihkan padangan kepada Raina yang nampak anggun. "Aku harus menyapamu jika kamu adalah kekasih Neandro, Nak." Bu Tiara menghampiri Raina dan mengelus bahunya pelan.
"Eh bagaimana ibu tahu?" tanya Ameera yang tidak kalah bingung dengan Raina.
"Bocah itu kemari dan menunjukkan fotonya padaku. Kurasa Neandro sangat menyukai dia."
"Kak Neandro ke panti?" Ameera spontan. "Kalan, Bu? Kenapa dia tidak memberitahuku," sambungnya lagi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com