webnovel

Target Baru Barra

"Aish! Apa yang tadi kulakukan?!" Ameera mengutuki dirinya sendiri.

Dia masih belum dapat tenang karena mengingat hal yang tadi ia lakukan. Dia menyentuh Barra dengan sadar. Tidak hanya sekali, hal itu membuatnya malu dan merasa bodoh.

"Dia pasti bingung ...," gumamnya.

Ameera berguling guling diatas tempat tidurnya dengan berbalutkan selimut tebal.

Sudah lebih dari satu jam yang lalu, ia pulang dari makan malam bersama dengan Barra. Pria yang ia ingat pernah meminjamkan payung padanya.

"Tapi kenapa bisa?" Ameera mengerutkan dahi. Entah itu ekspresi aneh yang keberapa yang telah diperagakan oleh wajahhnya.

Tidak hanya sekilas, dia dan Barra bahkan saling menggenggam tangan satu sama lain. Namun Ameera tidak merasakan apapun.

"Siapa dia?" gumamnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป