webnovel

Pesan Ancaman

[Abimayu adalah Pria misterius yang menyimpan banyak rahasia. Nyawa kamu sedang dalam bahaya.]

Pesan singkat itu berhasil membuat Haura tersungkur ke lantai. Sebuah ancaman untuk kedua kalinya terjadi lagi. Wajah Haura seketika pucat pasi, badannya keringat dingin. Haura berkali-kali menyebut istighfar karena memang itu yang bisa ia lakukan sekarang.

Ketika Abimayu masuk Haura langsung menyembunyikan ponselnya di rak lemari. Ia memasang wajah tenang agar Abimayu tidak curiga dengannya, tapi salahnya Haura tadi ia sempat berteriak keras yang membuat Abi bertanya-tanya.

"Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" tany Abi.

Haura menggelengkan kepalanya. Ia berusaha bersikap biasa-biasa saja di depan bi. Kalau seandainya Abimayu tahu, ia pasti tidak akan tinggal diam dengan orang yang mengirim pesan ancaman itu.

"Ada kecoa Pak di bawah kasur itu," ujar Haura berbohong.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter