Mengemis Seumur Hidup Bila Perlu

Mata Dhika yang mengerikan membuat Elle terpaksa membuka lembar demi lembar berkas yang di pegangnya dengan tangan gemetar. Setiap membaca fakta yang tertera jantungnya mencelos.

Tidak pernah terbayang semua ini akan menimpa dirinya. Dengan semua bukti ini maka hidupnya berakhir. Begitukah? Tidak! Dia tidak mau berakhir seperti ini setelah banyak kehilangan.

"Kau membawa semua ini untuk menekanku?" Dhika menaikkan sebelah alisnya. Tatapan tak sukanya membuat Elle terasa sangat rendah dan menjijikkan.

Elle melanjutkan, "kenapa yang kau lihat hanya salahku? Datang langsung menyerangku tanpa bertanya lebih dulu? Beginikah caramu memperlakukan wanita yang telah menemanimu lebih dari sepuluh tahun?"

"Aku tidak butuh penjelasan seorang pengkhianat yang dengan berani memanfaatkan aku." Tubuh Elle gemetar.