Om Agasa tidak menyangka kalau jalannya untuk mendekati putri mahkota Angkasa Group ternyata akan dipermudakan oleh keponakannya sendiri.
"Ibu Ayu, 'kan? Anaknya Pak Galih yang punya Angkasa Group." Sekali lagi Om Agasa meyakinkan Firman agar dia tak salah orang. Semakin diyakinkan nyatanya membuat Firman juga.
Dia masih manusia biasa yang belum bisa menjelma menjadi sosok Spiderman apalagi menjadi Hulk.
"Ada apa sih, Om?" tanya Firman dengan nada yang terbilang tinggi. Dengan malu-malu Om Agasa menjelaskan maksudnya.
"Aku mau deketin Ibu Ayu, kamu bantuin yah, Man." Kedua telinga Firman seakan ingin rontok saat ini juga. Tidak, dia pasti mendengar saja. Bukan itu maksud Om Agasa pikir, Firman.
"Maksudnya, Om?" tanya Firman yang pura-pura polos untuk memastikan kalau tadi dia hanya salah mendengar. Om Agasa tidak mungkin mencintai Ayu yang notabenenya adalah ibu dari anaknya. Ayu adalah calon istri Firman Afif bukan Agasa Maha Putra.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com