Candra Banyu menatapnya dengan penuh gelora lagi, seakan-akan dia memilih untuk bermesraan.
"Kakang Candra ... ih, malah menatapku seperti itu," protes manja dari wanita yang akan menjebaknya.
"Aku sangat bahagia kamu ada di sisiku Nini," kata Candra Banyu yang lalu mengecup kening Dewi Ayu atau Nini Sekar.
"Hmm ... ya sudah ... kalau begitu sekarang Kakang inginnya mandi dulu? Atau makan dulu?" tanya Dewi Ayu memperjelas.
"Makan dulu saja ..." ujar Candra Banyu terlihat ragu dengan keputusannya.
"Halaah ... terserah ...!" timpal Dewi Ayu nampak seperti merasa jengkel karena Candra Banyu berbelit-belit, kemudian Pendekar cantik itu pun beranjak dari tempat duduknya, dan bukannya pergi kemana, namun ternyata Dewi Ayu masuk ke dalam kamarnya sembari terus mengawasi Candra Banyu.
"Aku akan terus mengawasi Candra Banyu dari sini, dan semoga saja rencana ku ini bisa berjalan dengan baik," ujar Dewi Ayu lirih.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com