webnovel

Efek Patah Hati

Di dalam ruang makan, tampak semua ada di sana.

Para member Cute Alligators dan Kill Rabbits sudah berkumpul begitu pula, Jamillah, Nenek Sugianti dan Kakek Sugiono juga ada di sana.

Mereka sedang asyik menyantap hidangan sarapan yang di masak langsung oleh Nenek Sugianti.

Beliau sangat pandai memasak meski usianya sudah senja. Jangankan memasak, berkelahi pun beliau juga sangat mahir.

Didi tampak lahap menyantap makanannya.

Yang lain satu piring belum habis, tapi dia sudah habis 3 piring.

"Bang Qimons, Didi, kalau makan emang kayak orang kerasukan begitu ya?" tanya Jamillah dengan nada berbisik kepada Qimons.

"Iya, Neng, emang begitu," jawab Qimons.

Jamillah berdecak heran melihatnya.

"Astaga,"

Kedua bola mata Jamillah masih terfokus ke arah Didi yang tengah asyik menyantap makananya. Hingga dia tak menyadari jika Wans tengah memandanginya.

Wans sampai tak menyentuh piringnya sama sekali, bahkan piringnya masih kosong tak ada satu bulir pun nasi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป