Lama sekali menunggu Abah Rene dan Jeng Oktaf pulang dari toko yang menjual pakan ikan.
Padahal jarak tokonya tidak terlalu jauh dari rumah. Hanya sekitar 10-15 menit.
Tapi anehnya sampai larut malam begini, mereka belum juga pulang.
Marpuah tampak sangat jenuh menunggunya.
Menunggu di rumah serasa bosan, menunggu di depan rumah takut di ganggu oleh para member Kill Rabbits
Marpuah jadi serba salah.
Akhirnya dia memutuskan menunggu di pinggir sawah, tempat biasa dia bersantai bersama Chucky.
Meski malam terasa pekat dan bunyi binatang malam bersahut-sahutan, tapi tak ada sedikit pun rasa takut di hati Marpuah.
Mungkin kalau orang normal akan ketakutan menunggu orang tuanya di pinggir sawah, selain takut akan hantu, menunggu di pinggir sawah tengah malam begini juga terkesan seperti orang yang kurang kerajaan, sedangkan ada rumah yang terlihat terang dengan pencahayaan cukup dan juga bersih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com