"WAA! TOLONG!" teriak Kong Oesman.
Dan seketika Martiana menghentikan sesaat langkah kakinya.
"Kenapa kamu berhenti?" tanya Mbah Tresno.
"Itu, Mbah! Kong Oesman, teriak minta tolong," jawab Martiana.
"Biarkan saja, tadi, 'kan saya sudah bilang kalau Martiana itu bakalan kena apes," ucap Mbah Tresno.
"Tapi, Mbah, orangnya udah gak ada, apa jangan-jangan ada yang menculiknya ya?" ujar Martiana.
"Dia hanya apes saja, bukan diculik orang, jadi santai aja! Gak ada mau nyulik orang begituan, nyusahin doang," ucap Mbah Tresno dengan santainya.
"Baiklah, Mbah, kalau begitu," ujar Martiana.
Mereka berdua berjalan begitu saja tanpa melihat keadaan Kong Oesman terlebih dahulu.
Sementara itu, ada sebuah papan kecil bertuliskan dengan huruf besar 'AWAS ADA GALIHAN KABEL' terdapat lubang yang cukup dalam dan Kong Oesman berada di dalamnya sedang meringkuk sambil menangis.
"Woy! Tolong woy! Keluarin gue dari sini, woy!" teriak Kong Oesman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com