Rudolf terus meronta-ronta dan memohon kepada para member cute Alligators, tapi mereka masih juga tidak peduli.
Mesin cukur rambut yang ada di tangan Patria benar-benar membuat jantungnya berdetak dan serasa mau copot.
Tanpa ragu serta belas kasihan Patria mulai mencukur rambut keriting milik Rudolf.
Srueeng ...!
Srueeng ...!
Srueeng ...!
20 menit kemudian.
"Aduh ternyata jadi tukang cukur itu enggak gampang ya!" keluh Patria sambil mengatur nafas.
"Selain itu kayaknya elu gak bakat deh nyukur orang!" imbuh Juju.
"Gak apa-apa sih, ini model terkeren yang pernah ada di dunia ini," ucap Prof. Wans memuji kerja Patria.
Walaupun Patria sendiri tidak yakin jika hasil potongan rambut milik Rudolf itu sekeren pujian Prof. Wans.
"Emang sekeren itu ya?" tanya Patria memastikan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com