Tidak sulit untuk mendapatkan makanan yang layak. Beberapa toko memiliki makanan-makanan lezat yang belum terjual dan tersimpan di toko mereka. Liza yang memiliki kemampuan astral projection itu bisa dengan mudah membuka pintu-pintu toko dari dalam, agar Denise dan anak Timmy bisa masuk ke toko.
"Apa tidak apa mengambil sebanyak ini?" tanya Timmy sungkan. Dia diberi sekeranjang makanan bungkusan yang hampir penuh isinya.
"Siapa bilang ini semua untukmu? Kami juga belum makan, jadi kami ambil juga disini! Hahaha!" canda Denise iseng.
"Ah, begitu ya? Hehehe!" cengir Timmy merasa kecele. "Kalau begitu nanti Timmy minta, ya!"
Denise terbahak dengan ucapan polos bocah enam tahun itu. "Hahahaha!" kelekarnya. "Aku hanya bercanda, Boy!"
Denise lantas mengambil empat bungkus. makanan dari keranjang itu. Dua diberikan kepada Liza. Dan dua lagi disimpan untuk dirinya sendiri.
"Sisanya untukmu semua!" Denise menepuk pundak Timmy mantap. Lalu mengedipkan sebelah matanya centil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com