"Nona ..." panggil Yui kepada Liza. "Saya sarankan sebaiknya Anda segera melakukan transfer energi jiwa sekarang, Mha. Kalau Denise sampai tahu, dia pasti akan marah, Mha!"
Liza mengerjap. Kaget saat tiba-tiba Yui memperingatinya lewat batin. Maklum, Liza masih belum terbiasa bicara melalui batin. Dan lagi, pikiran Liza juga masih tidak begitu fokus. Pasalnya, Liza panik karena cahaya kristal Christ berkelip. Hidup-mati. Pertanda kalau nyawanya benar-benar di ujung tanduk.
"Tapi, Yui ... Sebenarnya aku juga tidak begitu mengerti bagaimana cara memindahkan energi jiwaku. Di buku sihir tidak ada," jawab Liza lemah.
"A-apa?" Yui terperangah. Kaget dengan jawaban Liza. "Bukannya Nona ini cucu dari Tuan Mangatta? Lalu bagaimana bisa Anda tidak tahu soal itu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com