Umar benar-benar heran dengan Istrinya tercinta yang menurutnya sedikit aneh pada hari ini, Umar yakin hampir saja Halima tadi jatuh dari atas atap jika bukan karena Umar datang tepat waktu dan pandangan Istrinya yang seacarah tanpa melihatnya membuat Umar merasa istrinya tercinta ini sepertinya sedang dikendalikan oleh seseorang.
"Sebenarnya siapa yang berani menganggu keluarga kecilku?" ucap Umar dalam hati.
Halima sedang melaksanakan salat magrib setelah selesai membatalkan puasanya Halima bertingkah seperti biasanya tidak aneh seperti sebelumnya dan Umar selalu mengawasi istrinya tercinta ini tiap detik.
"Assalammualaikum warahmatullahi...., asalamualaikum warahmatullahi...," ucap Halima yang mengucapkan salam setelah selesai sholat kemudian melanjutkan dzikir dan doa setelahnya.
Umar yang mengamati Istrinya dari tadi seakan dapat melihat asap hitam keluar dari tubuh istrinya tercinta yang ketika sedang sholat dan berzikir.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com