"Jadi, sosok itu kemungkinan bakal ganggu kita?" tanya Rehan setelah Mang Hendrik berbicara panjang lebar.
Kini, Rehan, Chris, Bila, Mang Hendrik dan Teh Nita tengah berada di satu ruangan yang sama. Beberapa saat lalu, Mang Hendrik menjelaskan jika sosok itu kemungkinan besar akan datang kembali dan mengganggu mereka semua. Chris hanya diam, Rehan ikut diam setelah bertanya dan Bila terlihat murung.
"Betul, Tuan. Saya sudah merasa ada aura negatif yang mendekat. Saya harap, semuanya mau menjaga diri kita masing-masing, tidak ada yang diperbolehkan membuka gerbang depan maupun belakang, karena itu akan sangat membahayakan," tuturnya menerangkan. Semuanya diam mendengar penuturan yang Mang Hendrik berikan, ada rasa takut, namun mau bagaimana lagi?
"Gimana sama persediaan dapur? Apa masih cukup buat kedepannya? Kita gak bakal kehabisan apapun kan?" tanya Chris, pria itu hanya khawatir dirinya, istrinya dan teman-temannya kelaparan karena persediaan yang habis tanpa persetujuan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com