Singkatnya, ini adalah peringatan sekaligus ancaman untuk Pandu!
Banyak orang yang mendengar percakapan mereka membelalakkan mata dan wajah mereka langsung menjadi pucat.
Bagi mereka, berani memberi peringatan pada Pandu sudah luar biasa, dan orang ini ternyata malah berani mengancam Pandu di depan umum. Dia ... Dia jelas cari mati pada saat ini!
Suasana tempat itu menjadi sunyi, dan samar-samar, sepertinya ada aura dingin yang haus darah dari arah Pandu.
Pandu menyipitkan matanya, dan dia melihat ke arah Rendra dengan makna yang dalam. Tapi pada akhirnya dia hanya tersenyum dan menjawab, "Saya tidak begitu mengerti apa yang Anda maksud, tapi itu tidak penting. Saya juga ingin memberi sepatah kata kepada Anda... Ada orang di luar, dan ada hari-hari di luar langit, di sini di kota Solo, dii tanah yang agung, lebih baik menjadi orang yang rendah hati dan menjaga sikap daripada Anda menyesal di kemudian hari!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com