webnovel

MENYERET MAYA

"Pa, kita bisa bicarain ini baik-baik sama Abian. Kenapa harus pakai cara kekerasan, sih?!" protes Ayla sebelum Angga membukakan pintu mobilnya agar Ayla bisa masuk.

"Nggak, Ayla. Papa nggak bisa terima begitu aja. Kamu udah di selingkuhin dan Abian udah buat kamu kecewa, Papa nggak bisa tinggal diam!" bantah Angga yang memaksa Ayla masuk.

"Tapi kita nggak perlu manggil Maya ke sini, kasihan dia lagi hamil, Pa. Aku nggak mau kalau sampai terjadi sesuatu yang buruk sama dia."

"Udahlah, Ayla. Coba pikirin diri kamu sendiri, apa kamu bisa terima pernikahan kedua Abian ini? Nggak 'kan? Maka dari itu, kita harus hadiri Abian dan Maya untuk minta pengakuan mereka, setelah itu baru kita tentuin kemana arah pernikahan kalian selanjutnya!" tegas Angga lagi sambil mendorong tubuh Ayla untuk segera masuk ke mobil.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป