webnovel

Dua Hati Dua Keyakinan

"Terus gimana?" ujar Jodi lagi. "Kakak mau ke sana aja? Ke rumahnya Bang Rezqi?"

"Mau ngapain?" tukas Amia balik bertanya, meski sebenarnya di dalam hati ia ingin sekali mendatangi tempat tinggal Rezqi tersebut. Hanya saja, tentu ia menutupi semua itu di depan Jodi dan yang lainnya.

"Laah, mau ngapain lagi kalo nggak ketemu yayang?"

Pak Abdul dan Teh Ikha kembali menahan tawa mendengar ucapan berterus terang dari Jodi tersebut kepada kakaknya itu. Seolah ia berkata seperti itu kepada temannya.

"Kamu tuh, ya…" Amia mendesah pendek. "Keganjenan."

"Lhaa kok ganjen, sih?" elak sang adik pula. "Jodi kan kasi tahu yang sebenernya. Biar Kakak nggak uring-uringan."

"Ngacok kamu itu!"

"Ngacok gimana? Orang udah dibantuin ini, mumpung Om Ali dan Bi Ayu lagi nggak ada di rumah."

"Heh!" Amia mendelik pada sang adik.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป