Chapter 27 Raja Binatang Buas

"Paman Tang, kita sudah sampai. Sebaiknya kita berhati-hati disini, didasar jurang ini banyak sekali binatang buas yang bisa memakan kita hidup-hidup..." Ujar gadis musang itu sedikit khawatir dengan Tang san.

Ia takut mereka akan menemui binatang buas yang berada ditahapan tinggi, ia juga belum mengetahui kalau Tang saan dapat menggunakan kekuatan fisiknya untuk mengalahkan kultivator tahapan Jalan Surgawi.

Tang san yang mendengar itu alih-alih ketakutan, ia merasa senang. Dapat berburu disaat ia sedang menolong seseorang, tidak... menolong gadis musang itu, ia bisa berburu dan mendapatkan beberapa poin pengalaman dan poin tukar.

Untungnya sistem memberitahunya, selama ia membunuh 'makhluk' yang dapat berkultivasi atau memiliki tingkatan kultivasi, ia akan mendapatkan poin pengalaman dan poin tukar dari sistem.

Sementara itu, gadis musang yang melihat senyum aneh pemuda dihadapannya hanya mengerutkan alisnya keheranan, setahunya kalau seseorang berada dalam situasi yang berbahaya, mereka akan ketakutan atau setidaknya tidak akan tersenyum, tapi Tang san berbeda, pemuda itu tersenyum dengan cara yang membuat gadis musang itu ketakutan.

Mereka berdua terus berjalan, kali ini Tang san yang memimpin jalan, karena ia tahu keberadaan ibu dari gadis musang itu tak jauh dari posisinya.

Dasar jurang itu memiliki kedalaman hampir 10 kilometer dari daratan atas. Tang san bisa melihat terdapat beberapa batu besar namun dengan bentuk yang aneh, meski sinar matahari tidak bisa menembus kedalaman jurang, ia bisa melihat apa saja melalui penglihatan sistemnya.

Gadis musang itu juga sedikit kagum, ia terkejut melihat Tang san dapat dengan mudah menyusuri jalan yang sangat gelap itu, bahkan melebihi gelapnya malam.

Musang Mata Perak memiliki beberapa anggota tubuh yang sangat spesial, yang tidak akan pernah ditemui dibinatang surgawi lainnya, terutama mata perak khasnya.

Dengan mata perak nya, gadis musang itu dapat melihat apa saja selama apa yang dilihatnya tidak terhalangi oleh sesuatu, jadi melihat jalan didalam kegelapan juga, gadis musang itu masih bisa mengetahuinya.

Namun berbeda dengan Tang san, pemuda dihadapannya hanyalah manusia biasa, meskipun Tang san adalah seorang jenius berbakat dalam bidang kultivasi, masih tidak mungkin untuk dapat melihat semua objek dalam kegelapan dasar jurang itu.

Tang san dan gadis musang itu menghentikan langkahnya setelah melihat binatang mengerikan apa yang ada dihadapannya.

"Gadis kecil, binatang buas apa yang ada didepan kita?" Tanya Tang san pelan, ia takut keberadaannya akan tercium oleh binatang buas didepannya.

Gadis musang itu menjawab, "Serigala Merah Darah! Raja binatang buas! Kenapa dia bangun dari hibernasinya setelah 17 tahun? Apa yang terjadi?"

Gadis musang itu mengernyitkan keningnya keheranan, ia sebagai binatang surgawi jelas sangat tahu tentang binatang buas lebih banyak daripada yang lainnya.

Tapi baru kali ini ia menemukan kejadian aneh seperti dihadapannya, Serigala Merah Darah adalah musuh bebuyutan Musang Mata Perak, jadi ia sebagai ras Musang Mata Perak mengetahui siklus kehidupan dan hibernasi Serigala Merah Darah.

Serigala Merah Darah adalah binatang buas tingkat tinggi, untuk bayinya saja sudah memasuki tahapan Transformasi, sedangkan untuk yang sudah dewasa bisa mencapai tahapan Kaisar atau bahkan Penguasa, menjadi binatang buas tingkat Saint juga bukan hal yang tidak mungkin.

Setiap anggotanya akan memiliki masa hibernasi selama 50 tahun, biasanya kelompok Serigala Merah Darah dibagi menjadi dua bagian, jadi ketika salah satu kelompok mereka sedang berhibernasi, maka kelompok yang lainnya bertugas untuk menjaga keamanan anggotanya yang sedang berhibernasi.

Diseluruh benua, hanya ada beberapa ratus Serigala Merah Darah, dan itu dibagi menjadi dua kelompok yang tentu saja berada diwilayah berbeda juga, salah satunya berada di wilayah kota Xue.

Namun di kota Xue hanya ada beberapa Serigala Merah Darah, bahkan tak mencapai angka puluhan, hanya ada 6 - 8 Serigala Merah Darah saja.

Keberadaan Serigala Merah Darah merupakan sesuatu yang mengerikan, beberapa dari mereka saja bisa mengacaukan seluruh kota karena kekejamannya dan kecepatannya.

Biasanya kota Xue akan memanggil beberapa Pemantraan Formasi Ahli dan seorang kultivator kuat untuk menahan gelombang kekacauan yang akan terjadi setiap 50 tahun sekali, tapi kali ini gelombang bahaya itu terjadi lebih cepat, baru saja belasan tahun berlalu dan Serigala Merah Darah sudah terbangun dari masa hibernasinya.

Bahkan jika terbangunnya mereka karena keberadaan Tang san, menurutnya itu adalah hal yang tak mungkin mengingat Tang san bukan salah satu ancaman mereka.

Kenapa mereka terbangun?

Tang san sendiri yang melihat wajah musam gadis musang disampingnya mulai merasakan firasat buruk, sepertinya keberadaan Serigala Merah Darah sangat menakutkan.

Tang san bisa merasakan fluktuasi dantiannya menjadi sedikit terhambat dan hal itu membuatnya terkejut. Apa yang terjadi?

Gadis musang itu berkata cemas, "Gawat! Binatang itu mulai mengeluarkan Qi Sunyi nya untuk mengamankan wilayahnya, kita harus segera pergi dari sini paman!"